6 Makanan Serangga Goreng Terlaris Di Thailand

6 Makanan Serangga Goreng Terlaris Di ThailandPernahkah Anda mencoba memakan serangga dalam hidup Anda? Makan serangga goreng adalah hal biasa di Thailand. Serangga rendah kalori, tinggi protein dan sangat bergizi.

6 Makanan Serangga Goreng Terlaris Di Thailand

ffaire – Jika Anda ingin mencobanya, Anda bisa dengan mudah menemukan serangga goreng yang dijual oleh para pedagang kaki lima di pinggir jalan, terutama di tempat tempat wisata. Perjalanan petualangan Anda tidak akan lengkap tanpa mencoba makanan serangga Thailand!

Baca Juga : 20 Tempat Makanan Jalanan Di Moskow

Jenis Makanan Serangga Thailand

Cacing Bambu (Rot Duan)

Cacing Bambu disebut Rot Duan atau kereta ekspres dalam bahasa Thailand, karena bentuknya. Mereka memakan bubur bambu di dalam tabung bambu. Cacing ini dapat ditemukan di Thailand Utara saat musim hujan. Ini adalah camilan paling dasar untuk memulai makan serangga dan Anda dapat dengan mudah menemukannya di hampir setiap pedagang kaki lima yang menjual serangga di negara ini. Rasa dan tekstur dari cacing ini seperti snack puff jagung kecil yang renyah dengan sedikit rasa asin.

Ulat Sutera (Nhon Mhai)

Serangga goreng ini adalah camilan populer bagi penduduk setempat. Ulat sutra berasal dari berbagai keluarga, tetapi mereka semua berasal dari kupu kupu. Mereka memiliki cangkang lunak yang renyah setelah digoreng. Rasanya agak mirip tahu tapi creamy dan berasa jamu karena biasanya digoreng dengan daun jeruk. Ulat sutera sangat cocok dimakan dengan kecap dan merica.

Belalang (Tak Ka Tan)

Belalang atau Tak Ka Tan sehat dan merupakan sumber protein dan kalsium yang berharga. Setiap belalang berukuran panjang sekitar 5 6 cm. Belalang goreng rasanya sedikit seperti udang yang renyah. Anda harus mencabut kaki sebelum memakannya.

Jangkrik (Jing Reed)

Jangkrik atau Jing Reed adalah makanan lezat di Timur Laut Thailand. Mereka sangat dekat dengan belalang, dan memang, bahkan terlihat seperti mereka, tetapi rasanya sangat berbeda. Serangga goreng ini renyah dan memiliki rasa yang unik seperti popcorn dan kacang.

Kumbang Air Raksasa (Maeng Da)

Ini adalah serangga terbesar yang kami makan sebagai camilan. Kumbang Air Raksasa atau Maeng Da adalah serangga bersayap besar (panjang sekitar 8 cm). Mereka tinggal di sawah dan dimakan di wilayah timur laut Thailand. Dalam masakan Thailand, Kumbang Air Raksasa terutama digunakan untuk resep “Nam Prik Maeng Da”, yang merupakan pasta cabai super pedas. Serangga goreng ini juga disajikan sebagai camilan. Mereka cukup sulit untuk dimakan karena Anda harus membuang penjepit dan sayapnya. Serangga ini memiliki bau yang kuat dengan rasa asin dan krim. Beberapa mengatakan bahwa mereka mirip dengan kaviar.

Kalajengking (Maeng Pawng)

Kalajengking memiliki sengatan beracun tetapi Anda bisa memakannya utuh selama kalajengking dimasak. Di wilayah timur laut Thailand, kalajengking dianggap sebagai camilan yang enak. Rasanya digambarkan mirip dengan udang mentah. Kami telah membuat daftar serangga goreng paling populer di Thailand. Namun, Anda dapat mencoba yang lain seperti Molecriket (Maeng Kra Chon), dan Cockchafer (Maeng Eee Noon) juga. Mereka biasanya dijual bersama sama.

Bagaimana mereka memasak serangga?

Sebelum menggoreng, semua serangga harus dicuci bersih sekitar 3 kali untuk menghilangkan baunya. Kemudian mereka dibiarkan mengalir. Menggoreng serangga seperti menggoreng sesuatu yang lain. Panaskan saja wajan dengan api sedang lalu tambahkan minyak sayur. Saat minyak sudah mendidih, masukkan serangga ke dalam wajan untuk menggorengnya sampai renyah dan berwarna kuning keemasan.

Bagaimana cara makan serangga goreng?

Di Thailand, serangga goreng biasanya disajikan dengan lada putih dan kecap. Banyak orang memakannya sebagai camilan dengan bir.

Di mana membeli serangga goreng?

Karena serangga goreng lebih populer saat ini, Anda dapat membelinya di banyak tempat. Penduduk setempat masih suka membelinya dari pedagang kaki lima. Anda juga dapat menemukan serangga yang dapat dimakan di berbagai toko seperti 7/11 dan supermarket lainnya. Selain itu, tempat tempat turis seperti Khao San Road, Patpong dan Soi Cowboy adalah tempat yang bagus untuk menemukannya.

Berapa harga serangga goreng?

Makanan serangga Thailand harus berharga sekitar 20 30 baht per sendok.

Peringatan

Meskipun serangga goreng lezat bagi sebagian orang Thailand dan orang asing, masih ada beberapa tindakan pencegahan untuk memakan serangga goreng:

  1. Beberapa penjual mungkin menggunakan minyak goreng berkualitas rendah dan berulang kali menggunakan kembali minyak goreng yang sama. Itu tidak akan baik untuk kesehatan Anda.
  2.  Serangga memiliki kitin yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, tetapi jika digoreng dengan minyak, mereka menyerap banyak minyak dan diisi dengan lemak.
  3. Kitin dan kitosan mungkin bagus seperti yang kami sebutkan di atas, tetapi jika Anda terlalu banyak memakan serangga dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan dapat mengganggu penyerapan lemak dan vitamin seperti vitamin A dan E.
  4. Siapa yang tidak boleh makan serangga goreng atau tidak boleh makan terlalu banyak serangga?

Orang yang alergi dengan asma mungkin alergi terhadap komponen serangga. Orang dengan masalah tulang dan ibu hamil, karena kitin dan kitosan dapat memperburuk penyerapan kalsium. Ini dapat merusak tulang atau menyebabkan pertumbuhan janin yang tidak normal. Orang dengan resiko obesitas, karena gorengan serangga kaya akan lemak dari minyaknya. Penderita penyakit ginjal, karena bahan yang digunakan untuk menambah rasa memiliki kandungan natrium yang tinggi.

Please follow and like us:
Pin Share
YouTube
Pinterest
Instagram